SOSIALISASI PENANGKARAN CALON BENIH TEMBAKAU KUALITAS UNGGUL LOKAL KABUPATEN PURWOREJO

Pacekelan, Rabu, 3 September 2025 — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Sosialisasi Penangkaran Calon Benih Kualitas Unggul Lokal di Gedung Olahraga BSG Desa Pacekelan, Kecamatan Purworejo. Kegiatan ini dihadiri Tim BRIN Malang, BPSP Jawa Tengah, BPP Kecamatan Purworejo, jajaran DKPP Kabupaten Purworejo, serta para pengurus dan anggota Kelompok Tani Budi Santoso1. Kepala Desa Pacekelan beserta perangkat desa turut mendampingi jalannya acara.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pacekelan, Bapak Mulyanto yang juga Ketua APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Kabupaten Purworejo, menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi:
“Terima kasih atas kehadiran semua pihak, serta kepercayaan kepada Kelompok Tani Budi Santoso 1 untuk pelaksanaan sosialisasi penangkaran calon benih kualitas unggul lokal Kabupaten Purworejo. Waktu kami persilakan sepenuhnya untuk kegiatan ini.”
Acara dibuka oleh Bapak Eko Susanto dari DKPP Kabupaten Purworejo. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mempercepat kemandirian benih lokal.
“Terima kasih kepada Kepala Desa Pacekelan dan semua pihak terkait. Di Jawa Tengah, penangkaran benih baru berlangsung di dua daerah: Temanggung dan Purworejo. Untuk Purworejo, lokasi penangkaran berada di Kelompok Tani Budi Santoso 1 dan Kelompok Tani Sido Dadi, Rowobayem, Kemiri. Kebutuhan luasan total mencapai 210 hektare dengan target menghasilkan 4–5 kg benih untuk satuan 2.000 batang.”
Sesi materi disampaikan oleh Bapak Fatkur dari BRIN. Ia mengulas capaian pemuliaan dan arah pengembangan varietas lokal:
Tahun lalu ditemukan 12 varietas; 10 varietas diujikan pada 11 lokasi, dan akan diusulkan ke Kementerian untuk memperoleh SK.
Target tahun depan adalah menghasilkan benih dari hasil evaluasi 4 varietas yang paling meyakinkan: Silikon 1, Silikon 4, Bendungan Dowo, dan Sikepus 1.
Beliau juga menegaskan 3 komponen mutu benih yang harus dijaga:
1. Mutu fisik (ukuran, bentuk, campuran),
2. Mutu fisiologis (daya & keserempakan berkecambah) min. 80%,
3. Mutu genetis (kemurnian/kebenaran varietas).
Secara bertahap dipaparkan pula alur penangkaran mulai penentuan waktu tanam, maksud dan tujuan penangkaran, standar lapangan, hingga proses pengajuan ke Kementerian untuk penerbitan SK.
---

MoU PPDI Purworejo – LBH Sakti Perkuat Perlindungan Hukum bagi 4.544 Perangkat Desa
Empat Varietas Tembakau Purworejo Resmi Dilepas dalam Sidang Varietas di Bogor
Penilaian Lomba Cabai Jawa Desa Pacekelan Tahun 2025
PEMBAYARAN BLT DD BULAN SEPTEMBER DAN OKTOBER 2025 DESA PACEKELAN
Visitasi Akreditasi Pos PAUD Tunas Bangsa Desa Pacekelan

